Abstract

Chocolate is the raw material for making cakes, so consumption of chocolate also increases on Eid al-Fitr. However, this is different in the United States where the tradition of sharing chocolate cake is carried out on Christmas. To monitor the existence of this chocolate can be through the movement of data on Google Trends. This study aims to predict the existence of chocolate from the Google trend where the use of chocolate by the community fluctuates according to the calendar variance and seasonal rhythm. The method used is classic time series, namely nave, double exponential smoothing, multiplicative decomposition, addictive decomposition, holt winter multiplicative, holt winter addictive, time series regression, hybrid time series, ARIMA, and ARIMAX. Based on MAPE in sample, the best time series model to model the existence of chocolate in Indonesia is ARIMAX (1,0,0) while for the United States it is Hybrid Time Series Regression-ARIMA(2,1,[10]). For forecasting the existence of chocolate in Indonesia, the best models in forecasting are ARIMA (([11],[12]),1,1) and Naïve Seasonal. In contrast to the best forecasting model for the existence of chocolate in the United States, namely Hybrid Naïve Seasonal-SARIMA (2,1,0)(0,0,1)12 Hybrid Time Series Regression- ARIMA(2,1,[10]), Time Series Regression, Winter Multiplicative, ARIMAX([3],0,0).

Highlights

  • Abstrak Cokelat menjadi bahan baku pembuatan kue, maka konsumsi cokelat meningkat juga di hari raya Idul Fitri Namun hal ini berbeda yang terjadi di United States yang mana tradisi berbagi kue cokelat dilaksanakan di hari raya Natal

  • This study aims to predict the existence of chocolate from the Google trend where the use of chocolate by the community fluctuates according to the calendar variance and seasonal rhythm

  • Bila digunakan peramalan enam bulan yang akan datang maka model yang paling bagus adalah model peramalan Time Series Regression

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Cokelat adalah olahan yang dihasilkan dari suatu bahan baku yaitu biji dan lemak kakao. Karena cokelat menjadi bahan baku pembuatan kue, maka konsumsi cokelat meningkat juga di hari raya Idul Fitri yang mana masyarakat banyak membuat kue sebagai persiapan perayaan hari raya Idul Fitri. Di era digital ini banyak orang yang mencari informasi di Internet dan juga mengunggah apa yang menjadi trending saat itu. Hari raya Idul Fitri, Natal dan lainnya, beberapa masyarakat akan banyak mencari informasi tentang cokelat seperti kue minuman dan lainnya sebagai literature mereka dalam mempersiapkan hari raya tersebut. Dengan kata lain data pada google trend dapat menjadi alternative sebagai pendekatan eksistensi cokelat dari waktu ke waktu. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk meramalkan eksistensi cokelat dari google trend yang mana penggunaan cokelat oleh masyarakat ini mengalami fluktuasi mengikuti ritme calendar varians dan musiman dengan. Metode ini memiliki beberapa keunggulan yaitu mudah dalam pembentukan modelnya sehingga lebih cepat dalam pembentukannya dan fleksibel dan dapat mewakili rentang yang lebar dari karakter deret waktu yang terjadi dalam jangka pendek [8]

TINJAUAN PUSTAKA
Dekomposisi
Time Series Regression
Hybrid Model Time Series
Mean Absolute Percentage Error
Perkembangan Data Cokelat Indonesia dan United States Tahun 2012 – 2019
KESIMPULAN

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.