Abstract
Eksistensi makhluk selain manusia memiliki kesetaraan dalam wujud sebagai ciptaan dan berusaha untuk melakukan hal-hal yang terbaik, yang tentu saja dalam kodratnya yang telah digariskan oleh Sang Pencipta. Penelitian ini mengkaji keberadaan Fauna dan Flora yang mengangkat salah satu jenis hewan yaitu kucing dan kedudukan orang yang melakukan penghijauan atau memperhatikan lingkungan dengan bercocok tanam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis atas hadis-hadis yang terkait. Hasil atas penelitian ini adalah (1) Penelitian yang dilakukan melalui hadis Sunan Ad Darimi Nomor 729 dan Hadis Sahih Bukhari nomor 2191 menunjukkan bahwa Nabi sangat menyayangi hewan. Hadis ini berbicara tentang larangan keras nabi menyakiti hewan—dalam hal ini kucing—bahkan nabi menekankan untuk memelihara, melindungi dan merawatnya dengan baik (2) Penelitian yang dilakukan melalui hadis Musnad Imam Ahmad Nomor 15963 dan Hadis Sahih Bukhari nomor 2152, memberikan gambaran bagaimana Nabi sangat menganjurkan seorang muslim untuk melakukan penanaman yang dapat diartikan penghijauan, dan tidak membiarkan lahan itu menjadi kosong, jika sekiranya tanaman dan tumbuhan yang sejatinya diperuntukkan kepada manusia itu pada akhirnya dimakan oleh hewan, maka itu juga bukan merupakan sesuatu yang sia-sia karena bernilai sedekah bagi pemiliknya.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
More From: J-Alif : Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah dan Budaya Islam
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.