Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman Aqidah Islam pada remaja, mengetahui tingkat insecurity pada remaja, dan menguji apakah terdapat hubungan antara pemahaman Aqidah Islam (X) dengan insecurity (Y) pada remaja. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah adanya pengaruh yang signifikan antara pemahaman aqidah Islam dengan insecurity pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif asosiatif. Partisipan pada penelitian ini adalah 96 orang dari kalangan remaja yang berusia 12—21 tahun. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang menggunakan skala sikap model Likert, dan terdiri atas skala untuk mengukur pemahaman aqidah Islam dan insecurity. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif, juga menggunakan analisis korelasi Pearson Product Moment. Hasilnya diketahui bahwa tingkat pemahaman aqidah Islam remaja di sudah sangat baik, sementara tingkat insecurity remaja pada tingkat baik. Kemudian, pada uji korelasi diperoleh nilai r = 0,028 (p = 0,05), sehingga korelasi antara kedua variabel signifikan. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pemahaman aqidah berperan secara signifikan terhadap perasaan insecurity remaja. Pemahaman aqidah dianggap sebagai aspek penting yang mempengaruhi remaja dalam menghadapi masa-masa transisi yang sulit.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call