Abstract

Latar belakang: Pusat Informasi dan Konseling-Mahasiswa (PIK-M) merupakan wadah yang dikembangkan dalam program GenRe, yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja/mahasiswa guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang pendewasaan usia perkawinan, delapan fungsi keluarga. PIK-M di masa pandemi COVID-19, mengalami keterbatasan dalam ruang gerak kegiatan. Mahasiswa sebagai remaja tetap memerlukan akses pelayanan kesehatan reproduksi. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan PIK-M dalam kesehatan reproduksi remaja di masa pandemic covid 19 Metode: Penelitian kuantitatif dilakukan melalui kegiatan survei terhadap 227 mahasiswa secara simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner terstruktur. Data yang dikumpulkan adalah karakteristik sosiodemografi, faktor persepsi, kepercayaan diri, isyarat untuk bertindak dan pengetahuan, dan pemanfaatan PIK-M. Analisis data secara konten tematik. Hasil: Pemanfaatan PIK-M selama pandemi sebesar 7,9%. Variabel yang berhubungan dengan pemanfaatan PIK-M adalah keyakinan diri, fasilitas, coes to action, dukungan anggota PIK, dan kepuasan layanan PIK-M (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat keterbatasan dan hambatan pelaksanaan PIK-M sehingga memerlukan strategi untuk keberlangsungan kegiatan di masa pandemi dengan peningkatan kreativitas dan pemanfaatan teknologi. Hal ini bermanfaat untuk masukan dan perbaikan dalam kegiatan selanjutnya.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.