Abstract

ABSTRACTOne of the models applied by Denpasar City in waste management is the 3R Integrated Waste Management Site (TPST-3R) in Kesiman Kertalangu Village, Denpasar City. Some obstacles to the implementation of waste management at TPST-3R such as the lack of community participation in waste management. The purpose of this study was to determine the factors that influence the level of community participation in waste management in TPST-3R in Kesiman Kertalangu Village, Denpasar. The design of this study used analytic observational research, using a quantitative approach with a cross sectional design. The place of this study was in TPST-3R in Kesiman Kertalangu Village, Denpasar City, the sample size in this study was 84 heads of households. The results showed that the proportion of community participation in waste management was 38.10%. Factors that significantly influence community participation on waste bank are community knowledge and support from the community leaders (OR = 7.76; 95% CI = 2.19-27.58; p = 0.002) and (OR = 20.26; 95% CI = 5.10-, respectively.Keywords: Waste management, waste bank, level of participation.

Highlights

  • E (TPST-3R) in Kesiman Kertalangu Village, Denpasar City

  • The place of this study was in tempat pengolahan sampah terpadu (TPST)-3R in Kesiman

  • The results showed that the proportion of community participation in waste management was 38.10%

Read more

Summary

METODE PENELITIAN

Desain penelitian ini menggunakan penelitian cross sectional analitik. Tempat penelitian ini adalah di TPST-3R di Desa Kesiman Kertalangu Kota Denpasar. Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Januari sampai dengan bulan Mei 2016. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 84 kepala keluarga. Penentuan jumlah sampel di masing-masing banjar dilakukan secara proporsional dengan mempertimbangkan perbandingan yang seimbang pada masingmasing banjar. Analisis data menggunakan univariat untuk mendapatkan gambaran distribusi frekuensi variabel, bivariat digunakan untuk menggambarkan hubungan antara masing-masing variabel yang kemudian dihitung ukuran asosiasi berupa Odd Ratio (OR) dengan menggunakan uji regresi logistik sederhana yang juga menyertai 95% Convidence Interval (CI) OR dan nilai p (p-value) untuk menilai kemaknaan serta Analisis multivariat digunakan untuk melihat hubungan atau pengaruh variabel bebas secara bersamasama (simultan) terhadap variabel tergantung serta untuk mengontrol variabel perancu (confounding). Karakteristik responden disajikan dalam tabel 1 meliputi, umur, tingkat pendidikan, status bekerja, pengetahuan, sikap, sosialisasi pengolahan sampah, dukungan tokoh masyarakat dan regulasi pembuangan sampah.

Sosialisasi program pengelolaan sampah
Analisis multivariate
Findings
Dalam Program Sanitasi Oleh
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call