Abstract

Tujuan dari penelitian adalah menganalisis faktor risiko ketidakpatuhan pengobatan pasien Tuberkulosis Paru. Penelitian ini menggunakan desain kasus kontrol, dengan 136 responden terdiri dari 68 kasus dan 68 kontrol. Sampel kontrol adalah semua pasien TB baru berusia 15 tahun ke atas dan mematuhi pengobatan. Analisis data dengan sistem tabulasi dan statistik odds rasio. Hasil penelitian menunjukkan dari lima variabel yang dianggap berisiko terhadap ketidakpatuhan untuk minum obat, ada dua variabel yang ditemukan memiliki risiko ketidakpatuhan, yaitu pengetahuan OR sebesar 5,492, dan pengawas aktivitas untuk minum obat OR sebesar 4,166. Pengetahuan, pengawas aktivitas minum obat merupakan faktor risiko terhadap ketidakpatuhan pengobatan pasien TB di kota kendari

Highlights

  • Abstrak: Tujuan dari penelitian adalah menganalisis faktor risiko ketidakpatuhan pengobatan pasien Tuberkulosis Paru(TB)

  • Hasil penelitian menunjukkan dari lima variabel yang dianggap berisiko terhadap ketidakpatuhan untuk minum obat, ada dua variabel yang ditemukan memiliki risiko ketidakpatuhan, yaitu pengetahuan Odds Ratio (OR)=5,492, dan pengawas aktivitas untuk minum obat OR=4,166

  • A. et al (2013) ‘The World Health Organization (WHO) 2014 global tuberculosis report—further to go’, The. Lancet Global Health’, Elsevier, 3(1), pp

Read more

Summary

HASIL PENELITIAN

Kelompok Usia (tahun) 15 - 24 25 - 34 35 - 44 45 - 54 55 - 64 65 - 74 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Jenis Pekerjaan IRT Mahasiswa PNS Wiraswasta Petani Nelayan Buruh

Jumlah n
Cukup Peran Petugas Kurang Cukup Peran PMO Tidak aktif Aktif
PEMBAHASAN Pengetahuan Responden
Pengetahuan kurang berisiko sebesar
Berdasarkan Usia Di Kabupaten
Tuberkulosis Paru pada Pasien yang
Findings
Union against
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call