Abstract

Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu strategi untuk mengurangi kematian ibu khususnya ibu dengan kondisi 4T; terlalu muda melahirkan (di bawah usia 20 tahun), terlalu sering melahirkan, terlalu dekat jarak melahirkan, dan terlalu tua melahirkan (di atas usia 35 tahun). Selain itu, program KB juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas keluarga agar dapat timbul rasa aman, tentram, dan harapan masa depan yang lebih baik dalam mewujudkan kesejahteraan lahir dan kebahagiaan batin. Penelitian ini bersifat Deskriptif, bertujuan untuk mengetahui faktor lingkungan yang berhubungan dengan pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang(MKJP) di wilayah kerja puskesmas Muara Delang tahun2021. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh PUS sebanyak 90 orang pengambilan secara sistematic random sampling.penelitian ini menggunakan data primer. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa seluruh PUS di dukung oleh suami dalam MKJP yaitu 90 (100%) responden, sebagian besar pus di dukung oleh peranan keluarga yaitu 66 (73,3%), hampir seluruh PUS di dukung oleh petugas dalam MKJP yaitu 82 (91,1%), dan sebagian besar PUS tidak mengetahui peranan media masa yaitu 50 (55,6%). Peranan suami, peranan keluarga, peranan petugas di duga ada hubungan dengan penggunaan MKJP dan sebagian besar peranan media massa di duga tidak ada hubungan dengan MKJP. penelitian ini ada hubungan dengan MKJP yaitu peranan suami, peranan keluarga, peranan petugas dan yang tidak ada berhubungan dengan MKJP yaitu peranan media massa.Diharapkan bagi puskesmas dan bidan desa Muara Delang agar dapat meningkatkan pemahaman PUS dengan mengadakan penyuluhan di desa tersebut.Kata Kunci : pengetahuan, sikap, pemeriksaan haemoglobin

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call