Abstract

Studi ini menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi dan penggunaan perbankan elektronik di Batam, Indonesia, mengingat lonjakan global dan regional dalam e-banking. Tujuan utamanya adalah untuk melihat bagaimana kenyamanan, aksesibilitas, penghematan biaya, dan kualitas layanan mempengaruhi adopsi dan penggunaan berkelanjutan dari layanan ini, memberikan wawasan untuk membantu lembaga keuangan dan pembuat kebijakan merumuskan strategi yang lebih mempromosikan adopsi e-banking. Menggunakan metodologi penelitian kuantitatif, menampilkan enam variabel: kegunaan yang dirasakan, norma subjektif, kemudahan penggunaan yang dirasakan, niat untuk menggunakan, teknologi yang dirasakan, dan risiko yang dirasakan. Data, yang dikumpulkan dari 400 peserta melalui survei, menunjukkan bahwa variabel spesifik tidak terpengaruh oleh semua kecuali tiga persepsi kegunaan, teknologi, dan bahaya. Anehnya, ketika datang ke e-banking, norma subjektif memiliki dampak yang jauh lebih kuat pada konsumen daripada kenyamanan penggunaan pada keinginan mereka untuk menggunakan. Untuk penelitian ke depan, pandangan demografis yang lebih jelas dapat diperoleh dengan mempertimbangkan target responden dan memperluas cakupan di luar Kota Batam.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call