Abstract

Acute Coronary Syndrome (ACS) merupakan kumpulan gejala berupa penyumbatan arteri koroner jantung, dimana pasokan darah kaya oksigen serta nutrisi ke otot jantung terhambat sebagian maupun total. World Health Organization (WHO) menyebutkan ACS menjadi masalah global penyumbang +25% kematian dunia. Tata laksana intervensi non-bedah pasien dengan ACS adalah angiografi koroner/PCI. Pasien pasca angiografi koroner/PCI sering mengalami rehospitalisasi di RSUD Ulin, dikarenakan tidak patuh perawatan pasca angiografi koroner/PCI. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan perawatan pasien pasca angiografi koroner/PCI di RSUD Ulin Banjarmasin menggunakan desain penelitian analisis deskriptif cross sectional pada 30 responden dengan teknik purposive sampling, hasil uji statistik korelasi spearman's rho menunjukan faktor motivasi (p value = 0,003) menjadi satu-satunya faktor yang berpengaruh signifikan, berkorelasi kuat, dengan hubungan searah dengan kepatuhan perawatan pasca angiografi koroner/PCI di RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian ini sebagai rujukan pengembangan lanjutan terintegrasi dengan faktor-faktor lain, selain yang telah dipaparkan sesuai konsep perawatan pasien pasca angiografi koroner/PCI.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.