Abstract

Drainase pada ruas jalan Gua Lourdes, Kelurahan Oetete, Kota Kupang sering mengalami luapan banjir pada waktu musim penghujan. Kondisi ini menyebabkan banjir pada jalan dan daerah disekitar lokasi tersebut. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kemampuan saluran drainase pada daerah pengamatan dalam mengalirkan debit banjir pada kala ulang yang ditinjau yaitu kala ulang 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun, 25 tahun, 50 tahun dan 100 tahun. Panjang saluran yang ditinjau ke hulu 143 m dan ke hilir 188 m yang dibagi dalam 7 segmen. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan debit banjir rancangan (Q) dan debit banjir pada saluran drainase eksisting (Qs). Hasil perhitungan debit banjir rancangan (Q) diperoleh dengan menjumlahkan debit banjir air hujan (Qah) dengan Metode Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu dan debit air kotor (Qak). Hasil yang diperoleh pada kala ulang 2, 5, 10, 25, 50 dan 100 tahun adalah 86,142 m3/det, 118,641 m3/det, 150,152 m3/det, 181,881 m3/det, 208,075 m3/det, dan 234,292 m3/det. Sedangkan hasil perhitungan untuk debit banjir saluran drainase eksisting pada tiap segmen yaitu 30,629 m3/det, 20,387 m3/det, 27,906 m3/det, 26,248 m3/det, 22,038 m3/det, 16,927 m3/det, 53,259 m3/det. Sehingga setelah dilakukan evaluasi, diperoleh kondisi dimana debit banjir rancangan lebih besar daripada debit saluran drainase eksisting (Q>Qs) untuk setiap kala ulang. Oleh karena itu, penampang saluran drainase eksisting pada lokasi yang ditinjau tidak dapat menampung debit banjir rancangan pada kala ulang 2, 5, 10, 25, 50 dan 100 tahun. Untuk itu, perlu dilakukan perencanaan ulang pada saluran tersebut dengan menggunakan ukuran penampang dimensi saluran yang paling ideal yaitu pada kala ulang 2 tahun sehingga diperoleh kondisi dimana saluran drainase dapat menampung kapasitas debit banjir rancangan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call