Abstract

Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu komoditi tanaman pangan yang memiliki peranan penting di dunia setelah padi dan gandum. Di beberapa negara, jagung merupakan sumber karbohidrat utama. Namun serangan hama dan penyakit menjadi hambatan utama dalam produksi jagung di daerah tropis dan sub tropis. Dua penyakit utama yang berpotensi menurunkan produksi tanaman jagung diantaranya yaitu karat daun dan hawar daun. penyakit karat daun dapat menurunkan produksi hingga 70% Penyakit karat daun disebabkan oleh Puccinia sp. Penyakit hawar daun dapat menyebabkan kehilangan hasil mencapai 50%. Penyakit hawar daun disebabkan oleh Helminthosporium turcicum. Oleh sebab itu diperlukan pengendalian yang mengkombinasi untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan yaitu dengan menerapkan konsep pengelolaan penyakit terpadu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi pengendalian penyakit terpadu yang telah dilakukan oleh beberapa petani di desa Suka Menang, Kecamatan Gelumbang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani jagung di desa Suka Menang, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim sebagian besar sudah melakukan konsep pengelolaan penyakit terpadu. Proses pelaksanaannya petani belum sadar apa yang dilakukan sudah termasuk dalam pengendalian tersebut. Jenis penyakit yang menyerang tanaman jagung ada 2 yaitu, Puccinia sp. dan Helminthosporium turcicum

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call