Abstract

Sejalan dengan UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Universitas Pendidikan Ganesha sebagai lembaga terbuka telah membangun situs PPID untuk memenuhi kebutuhan data publik. Situs PPID dibangun untuk memudahkan akses berbagai dokumen atau informasi yang tersedia dan telah dikategorikan sesuai dengan kebutuhan pada halaman Daftar Informasi Publik, sehingga memudahkan masyarakat untuk mengaksesnya. Situs PPID belum pernah dilakukan analisis secara menyeluruh, terutama dalam aspek usabilitynya, Evaluasi usability memiliki banyak teknik dan tahapan untuk dapat menghasilkan rekomendasi perbaikan yang valid. Sehingga, langkah awal yang dapat dilakukan adalah meninjau tingkat pengalaman penggunaan situs PPID sebelum melakukan evaluasi lanjutan. Evaluasi berbasis kuesioner dengan menggunakan user experience questionnaire digunakan dalam penelitian ini. Pada kuesioner ini terdapat 6 indikator yang dinilai dan dibagi ke dalam 26 butir pernyataan. Dari 40 responden, dapat disimpulkan bahwa secara umum tingkat keterlibatan klien terhadap aplikasi PPID Undiksha dinilai positif dilihat dari aspek attractiveness (rata-rata: 1.963), efficiency (rata-rata: 1.906), dependability (rata-rata: 1.775), dan stimulation (rata-rata: 1.713) termasuk dalam kategori sangat baik, sementara aspek perspicuity (rata-rata: 1.869) dan novelty (rata-rata: 1.356) termasuk dalam kategori baik. Penelitian selanjutnya dapat melakukan kombinasi dengan open-ended questions atau wawancara untuk mendapatkan pendapat pengguna mengenai sistem dan masukan pengembangannya.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.