Abstract

Masalah yang sering dijumpai dalam transportasi perkotaan adalah kemacetan lalu lintas baik pada ruas jalan maupun pada simpang. Persimpangan sebagai salah satu tempat pertemuan ruas- ruas jalan dan berfungsi sebagai tempat kendaraan malakukan perubahan arah pergerakan. Namun daerah tingkat pergerakan yang beragam dari berbagai jenis kendaraan mengakibatkan tundaan perjalanan yang cukup besar pada simpang jalan slamet riyadi - jalan panjaitan satu dan dua menunjukan kondisi arus lalu lintas yang cukup padat sehingga sering terjadi konflik lalu lintas pada persimpangan oleh karena itu perlunya dipikirkan pemecahan masalah pada persimpangan ini tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi tingkat kinerja simpang operasional simpang tak bersinyal saat ini pada simpang empat. Metode perhitungan menggunakan metode manual kapasitas jalan Indonesia (MKJI 1997) tingkat kinerja operasional simpang sudah tidak dapat melayani dengan baik. survey distrubusi arus lalu lintas dilakukan dengan interval waktu 5 menit untuk menentukan periode jam puncak. Berdasarkan hasil survey dan perhitungan diperoleh jam puncak pada hari senin tgl 11 bulan july tahun 2022 pukul 10:00 – 11:00. hasil evaluasi kinerja simpang kondisi saat ini kurang efektif lagi dalam memberikan pelayanan yang baik, dengan jumlah arus lalu lintas yang masuk pada persimpangan 5856 SMP/Jam dan kapasitas 4964 SMP/Jam dan derajat kejenuhan 1,18, maka tundaan lalu lintas yang terjadi 31,40 detik/SMP dan peluang antrian antara 114,07 %,serta tingkat pelayanan E.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call