Abstract

Dioctyl Phthalate (DOP) merupakan bahan pembantu di beberapa industri bahan-bahan plastik yang biasanya disebut plasticizer seperti pada industri kabel, jok mobil dan bahan pelentur industri rumah tangga lainnya, maka dari itu ketersediaan DOP dapat membantu dalam industri plastik juga dapat menjadi komoditi ekspor. Proses pembuatan DOP dilakukan dengan dua langkah yaitu esterifikasi dengan katalis tetrabutil titanete dan dealkhoholiasi dengan suhu reaksi 165°C. Kapasitas pabrik DOP di Indonesia kurang lebih memiliki kapasitas terbesar 30.000 ton/tahun. Proses produksi DOP ini menggunakan Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB, bahan baku yang digunakan seperti 2-ethly hexanol (2-EH), phthalic anhydride (PA) dan katalis Tetra Isopropyl Titanane (TIPT) dimasukkan kedalam reaktor secara bersamaan. Reaktor jenis kontinyu ini memiliki beberapa kelebihan diantara nya perawatannya relatif murah dengan kondisi operasi steady state. Maka dari itu perlu dilakukan evaluasi energi pada reaktor dengan tujuan untuk mengetahui heat loss pada saat proses pembuatan DOP. Dari hasil penelitian tersebut terhitung nilai Q input (Q1) pada reaktor sebesar 2.549.277,16 kj dengan kebutuhan energi pada reaktor Q reaksi (Q2) sebesar 119.179,759 kj dan nilai Q output (Q3) sebesar 2.549.277,16 kj. Dari perhitungan evaluasi energi di atas diperoleh nilai heat loss sebesar -1,6935x1012 kj yang relatif cukup besar. Untuk mengurangi hal tersebuat reaktor perlu ditambahkan jaket pendingin agar dapat meredam terjadinya perpindahan panas pada reaktor.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.