Abstract

Batik as one of Indonesia's cultural heritages has various types, motifs and colors. A batik may have almost the same motif with a different color or vice versa, therefore it requires a classification of batik motifs. In this study, a printed batik was used with various coastal batik motifs in Central Java. The algorithm for classification is selected Support Vector Machine (SVM) with feature extraction of the Gray Level Co-Occurrence Matrix (GLCM) and Local Binary Pattern (LBP). SVM has the advantage of grouping data with small amounts and short operation times. GLCM as an extractive feature for recognizing batik textures and LBP was chosen to do spot pattern recognition. In the experiment, we have used 160 images of batik motifs which are divided into two, namely 128 training data and 32 testing data. The accuracy results obtained from the SVM, GLCM and LBP algorithms produce 100% accuracy in polyniomial, linear and gaussian kernels with distances at GLCM 1, 3, and 5, where at a distance of 1 linear kernel is 78.1%, gaussian 93.7%. At a distance of 3 linear kernels 75%, gaussian 87.5% and at a distance of 5 linear kernels 84.3%, gaussian 87.5%. In the SVM and GLCM algorithms the resulting accuracy is at a distance of 1 with a polynomial kernel 96.8%, linear 68.7%, and gaussian 75%. At distance 3, the polynomial kernel is 100%, linear 71.8%, and gaussian 78.1%, while for distance 5, the polynomial kernel is 87.5%, linear 75%, and gaussian 81.2%.

Highlights

  • Batik as one of Indonesia's cultural heritages has various types, motifs and colors

  • it requires a classification of batik motifs

  • a printed batik was used with various coastal batik motifs in Central Java

Read more

Summary

Pengumpulan Data

Proses klasifikasi batik Lasem oleh Irawan dkk, Pada penelitian ini, data citra yang digunakan yaitu penelitian dilakukan untuk mengklasifikasikan motif berupa citra motif batik cap, yang di olah dengan batik lasem menggunakan KNN-GLCM-HSV menggunakan 150 dataset. Dari dua data tersebut dilakukan proses pengambilan dataset, dengan cara mengambil citra motif batik dalam penelitian ini menggunakan 8 jenis motif batik yaitu diantaranya batik kawung, lung-lungan, pagi sore, parang, sekar jagad, semarangan, semen rantai dan sogan seperti pada Gambar 1. Pengambilan citra memperoleh akurasi 66% dengan data latih sebanyak 33.33% dan data pengujian sebanyak 66.67% dari total dilakukan di salah satu toko yaitu toko kain New Penny yang berada di Kota Semarang tepatnya di jalan pemuda data yang digunakan. Citra yang digunakan pada penelitian tersebut yaitu 20 citra dengan 5 jenis motif batik. Dataset yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 160 data citra yang dibagi menjadi dua yaitu 128 data latih dan 32 data uji. Nilainya tinggi jika elemen – elemen GLCM mempunyai nilai yang relative sama

Rumus perhitungan seperti berikut
Alur Pelatihan dan Pengujian Data
Hasil dan Pembahasan
Findings
Kesimpulan
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call