Abstract

Pengeluaran limbah cair berwarna ke lingkungan dapat berdampak serius dan merusak lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Ada beragam teknologi pengolahan untuk menghilangkan pewarna, salah satunya adalah metode koagulasi dalam pengolahan air limbah yang sering digunakan karena efisiensinya dan biaya modal yang relatif rendah. Berbagai jenis koagulan, termasuk yang berasal dari alam, digunakan dalam proses pengolahan air limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas koagulan alami dalam mengurangi tingkat pewarna dalam air limbah industri melalui pendekatan meta-analisis. Pendekatan meta-analisis digunakan dalam penelitian ini. Data dikumpulkan dari sepuluh studi yang mencakup periode tahun 2012 hingga 2022. Data diperoleh dari berbagai sumber, termasuk Google Scholar, Portal Garuda, Semantic Scholar, dan Scopus. Variabel yang diteliti mencakup dosis koagulan alami, pH, waktu pengadukan, dan kecepatan pengadukan. Hasil meta-analisis menunjukkan pengaruh yang signifikan dalam mengurangi konsentrasi pewarna. Setiap variabel, termasuk dosis koagulan alami, pH, waktu pengadukan, dan kecepatan pengadukan, memiliki nilai p-value sebesar 0,001 atau p <0,05, menandakan pengaruh substansial terhadap penurunan konsentrasi pewarna. Penggunaan koagulan alami dalam proses pengolahan air limbah memiliki efek yang signifikan dalam mengurangi tingkat pewarna, sebagaimana dibuktikan oleh p-value yang signifikan untuk variabel-variabel yang diteliti.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call