Abstract
Masyarakat Suku Bentong hidup di Desa Bulo-Bulo, Kabupaten Barru Sulawesi Selatan. Sekitar 50 tahun yang lalu, masyarakat tersebut masih hidup nomaden, namun saat ini masyarakat tersebut telah hidup menetap. Pengetahuan tentang pemanfaatan tumbuhan sebagai bahan pangan oleh masyarakat Suku Bentong belum tercatat. Penelitian ini bertujuan mendata dan menguraikan pemanfaatan spesies tumbuhan bahan pangan masyarakat Suku Bentong. Pengumpulan data melalui wawancara informan, observasi, dan pengambilan spesimen herbarium untuk diidentifikasi. Data dianalisis secara deskriptif dengan mengkaji spesies tumbuhan yang digunakan sebagai bahan pangan serta analisis secara kuantitatif menggunakan persamaan indeks kepentingan budaya. Masyarakat Suku bentong menggunakan 70 spesies tumbuhan sebagai bahan pangan meliputi: 1) sebagai makanan pokok terdiri dari 4 jenis yaitu buah ‘kenrang’ (Ficus racemosa) dan umbi ‘sikapa’ (Dioscorea hispida) pada saat masih nomaden serta tanaman padi (Oryza sativa) dan jagung (Zea mays) setelah tinggal menetap; 2) sebagai sayuran 34 spesies; 3) sebagai buah-buahan 33 spesies; dan 4) sebagai minuman 5 spesies. Hasil analisis ICS menunjukkan spesies yang memiliki nilai indeks kepentingan budaya tertinggi adalah tanaman padi (100) diikuti oleh lontar (83), pisang (78), kelapa (48) dan aren (44).
 
 Kata kunci: Bentong, Desa Bulo-Bulo, etnobotani, nomaden
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.