Abstract

Analisis data uji hidup atau analisis survival adalah kumpulan metode statistik yang digunakan untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan apakah dan kapan suatu peristiwa terjadi. Data daya tahan hidup yang diperoleh berupa data tersensor tipe I yang dianalisis menggunakan Metode Kaplan-Meier atau Metode Produk Limit. Sampel tersensor tipe I adalah cara pengambilan sampel secara statistik didasarkan pada lama pengamatan yang telah ditentukan sebelumnya. Metode Kaplan-Meier merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengestimasi fungsi survival dalam analisis data uji hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi daya tahan hidup seorang penderita kanker kepala dan leher. Kanker kepala dan leher adalah jenis kanker yang paling umum di dunia dan terdiri dari berbagai kelompok tumor yang mempengaruhi saluran aerodigestive bagian atas. Penelitian dimulai dengan menentukan data tersensor dan tipe sensor, kemudian menghitung estimasi fungsi survivor. Fungsi survivor merupakan probabilitas individu atau suatu objek tertentu untuk tetap bertahan setelah melewati suatu satuan waktu. Data pada penelitian ini adalah Data Kanker Kepala dan Leher Northern California Oncology Group. Kelompok pasien kanker kepala leher diobati dengan terapi radiasi plus kemoterapi (RCT) dengan 45 pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien kanker kepala dan leher yang menjalani pengobatan RCT memiliki peluang bertahan hidup semakin kecil seiring berjalannya waktu.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call