Abstract

Artikel ini bertujuan menganalisis kesimpangsiuran informasi, ketidakpastian situasi, serta kegalauan manusia yang membayangi tindakan warga Indonesia, seiring dengan pandemi yang belum berakhir dan tidak bisa diprediksi kapan akan selesai. Kerentanan, ketidakpastian, kompleksitas masalah dan ambiguitas dari berbagai pilihan-pilihan merupakan kondisi yang dijelaskan oleh konsep VUCA. Covid-19 yang telah menjangkiti lebih dari satu juta jiwa di tanah air menimbulkan banyak kehebohan di dalam berbagai ranah; ekonomi, politik, sosial, budaya dan berbagai aspek kehidupan lainnya. Penelitian ini menggunakan kajian kepustakaan dan dengan melakukan analisis data sekunder dari Tweeter serta penyebaran kuesioner ringkas melalu google form kepada 969 responden di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi dan Papua penulis menemukan bahwa era VUCA memfasilitasi berbagai kerumitan dalam menghadapi Covid-19. Kebijakan kikuk dari pemerintah menciptakan jalan ketidakpastian dalam proses transformasi sosial menuju masyarakat yang peduli terhadap protokol kesehatan. Artikel ini memberikan sumbangsih gagasan terkait aksi sosial tentang kepedulian tatanan sosial baru, kebersamaan, dan tanggung jawab untuk mewujudkan kehidupan normal baru.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call