Abstract

Sejak Sitiwinangun diumumkan sebagai desa wisata gerabah pada 2016, berbagai program pengembangan gerabah di desa tersebut mulai diinisiasi oleh berbagai pihak baik akademisi, pemerintah, maupun badan usaha. Penelitian ini bertujuan mengembangkan tradisi pembuatan gerabah di Desa Sitiwinangun dengan fokus pada potensi gerabah Sitiwinangun khususnya patung bertema mitologi Cirebon yang diaplikasikan pada perancangan produk gerabah untuk interior. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu practice-led research melalui pendekatan perancangan, pendekatan teknis, dan pendekatan visual dengan tahapan observasi, pengembangan desain, hingga tahap finalisasi desain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk patung gerabah mitologi Cirebon dapat dikembangkan melalui aplikasi pada produk interior. Kegiatan penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap tradisi lokal, pengembangan keilmuan, diversifikasi produk, serta peningkatan taraf hidup dan perekonomian masyarakat khususnya dari sektor gerabah.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call