Abstract

Xanthomonas oryzae pv.oryzae merupakan salah satu bakteri patogen yang menyerang tanaman padi. Pengendalian terhadap penyakit ini telah banyak dilakukan dan salah satu teknik pengendalian yang dikembangkan saat ini melalui teknologi induksi ketahanan tanaman yang mengekspresikan gen PR-1. Penelitian kami untuk mendeskripsikan ekspresi gen PR-1 pada varietas padi IR64 yang terinduksi resistensinya oleh asosiasi antara bakteri endofit dan asam salisilat. Gen PR-1 dianalisis secara molekuler dan ekspresinya menunjukkan tanaman padi yang terinduksi resistensinya secara tunggal maupun kombinasi oleh kedua agens ini memĀ­perlihatkan adanya ekspresi protein PR-1. Ekspresi protein ini dipicu oleh aktivitas kedua agens penginduksi yang bekerja secara simultan untuk membentuk protein yang mampu menekan perkembangan penyakit ini. PR-1 bekerja sesuai dengan mekanisme dari masing-masing agens penginduksi resistensi tanaman. Varietas IR64 yang diketahui rentan terhadap penyakit hawar daun bakteri terbukti dapat ditingkatkan ketahanannya menjadi moderat. Pemanfaatan induksi ketahanan tanaman melalui aktivitas kedua agens pengimbas yang membentuk protein PR-1 perlu dilanjutkan dengan inovasi formulasi teknik pengendalian yang diberikan secara simultan sebagai alternatif strategi pengendalian hawar daun bakteri maupun penyakit lainnya ke depan dengan pendekatan ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.