Abstract
Penelitian ini ditujukan untuk (1) Mengetahui mana yang berdampak lebih baik antara model pembelajaran M-APOS atau model pembelajaran langsung terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. (2) Mengetahui mana yang berdampak lebih baik antara model pembelajaran M-APOS atau model pembelajaran langsung terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. Metode yang digunakan adalah kuantitatif. Jenis penelitian Quasi Experimental Design dengan menggunakan Posttest-Only Control Design. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel terpilih adalah VII G sebagai kelas kontrol dengan model langsung dan kelas VII H sebagai kelas eksperimen dengan model M-APOS dalam belajar. Instrumen yang dipakai untuk menghimpun data adalah observasi dan tes. Berdasarkan hasil pengujian keduanya dapat diberikan simpulan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Model M-APOS terbukti berdampak lebih baik dan berpengaruh daripada model pembelajaran langsung terhadap kemampuan memecahkan masalah maupun mengkomunikasikan matematika siswa Kelas VII pada materi penyajian data di SMP N 1 Kaliwungu Kudus.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.