Abstract

Hiu Paus, sebagai ikan terbesar di dunia dan memiliki status terancam punah ini sering bermunculan di perairan Indonesia, yang kerapkali digunakan sebagai objek ekowisata dan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal. Menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, artikel ini membahas sejauh mana ekowisata dapat mengkonservasi hiu paus. Temuan dalam artikel ini menunjukkan bahwa ekowisata berbasis hiu paus di Indonesia telah memberikan dampak positif khususnya pada kenaikan kesejahteraan masyarakat setempat. Di sisi lain, aktivitas ekowisata ini menjadi ancaman bagi keberlangsungan hiu paus karena berbagai faktor, antara lain : peningkatan stress, luka-luka tubuh, dan sakit katena pemberian makanan yang terlalu sering. Dengan demikian, artikel ini memberikan beberapa rekomendasi agar ekowisata tidak lagi menjadi ancaman bagi hiu paus, melainkan menjadi strategi konservasi, antara lain melalui: pengenaan biaya konservasi pada wisatawan, pengawasan ketat terhadap aktivitas wisata, penetapan daya dukung di masing-masing lokasi ekowisata, dan sebagainya.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call