Abstract

Indonesia, sebagai negara poros maritim dunia memiliki sejarah panjang dalam perdagangan laut yang membentuk keragaman budaya. Potensi kekayaan hayati dan puluhan ribu pulau, Indonesia, khususnya Kepulauan Riau, merupakan negara megabiodiversitas dengan potensi maritim strategis. Ekonomi nasional mengfokuskan pada konsep "ekonomi biru," dan Kepulauan Riau diharapkan menjadi perintis praktik ekonomi biru yang berkelanjutan. Tantangan kompleks Kepulauan Riau dalam mencapai visi ekonomi biru perlu diselesaikan dengan keterlibatan multisektor. Konsep pentahelix dapat menjadi solusi untuk mengatasi isu degradasi ekosistem, pengelolaan sumber daya yang kurang optimal, dan keterbatasan kapasitas masyarakat, dengan kerjasama antara pemerintah, industri, akademisi, masyarakat, dan media. Studi ini bertujuan mengevaluasi potensi dan tantangan ekonomi biru Provinsi Kepulauan Riau, serta strategik penyelesaiannya dengan keterlibatan aktor pentahelix. Studi ini memilih metode Systematic Review menggunakan 55 artikel terindeks di Scopus, Sinta Indonesia, dan Google Scholar. Hasilnya menunjukkan potensi besar dalam sektor perikanan dan pariwisata laut, memberikan kontribusi signifikan terhadap lapangan pekerjaan dan kesejahteraan. Tantangan serius seperti polusi biologis, perubahan iklim, dan polusi laut memerlukan strategi pemerintah, termasuk teknologi dan kebijakan energi terbarukan. Perguruan tinggi memainkan peran penting dalam mendukung ekonomi biru melalui penelitian dan pengembangan SDM. Pelaku usaha kelautan dan wisata pantai, bersama dukungan masyarakat dan media, bertanggung jawab dalam menjaga dan mendukung konsepsi ekonomi biru berkelanjutan. Sinergi di antara semua pihak ini menjadi kunci untuk mewujudkan visi ekonomi biru yang berkelanjutan dan inklusif di Provinsi Kepulauan Riau.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.