Abstract

<p>Desa Cihideung adalah salah satu wilayah di Kabupaten Bandung Barat yang menjadi sentra penghasil <em>Monstera marmorata</em>. Terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi oleh petani <em>Monstera marmorata </em>yaitu adanya fluktuasi pada hasil produksi, perbedaan harga jual yang ada di tingkat lembaga pemasaran, dan sulitnya pendistribusian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lembaga pemasaran, saluran pemasaran, fungsi pemasaran, serta efisiensi operasional pemasaran berdasarkan indikator majin pemasaran, <em>farmer’s share</em>, dan rasio keuntungan atas biaya. Metode yang digunakan untuk memilih petani responden adalah <em>simple random sampling</em> serta responden lembaga pemasaran berdasarkan <em>snowball sampling</em>. Saluran pemasaran V (petani–broker-konsumen) relatif efisien dibandingkan dengan saluran pemasaran lainnya dari indikator secara keseluruhan, karena memiliki nilai marjin pemasaran Rp455.000,00 dengan persentase <em>farmer’s share</em> 93,46, nilai rasio keuntungan atas biaya sebesar 2,50 dan saluran pemasaran V sudah melaksanakan fungsi pemasarannya secara lengkap ditingkat pedagang dan lembaga pemasaran.</p>

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call