Abstract

This study aims to determine the effectiveness of Behavioral Cognitive Counseling self monitoring techniques to improve the "self order" of class X Hospitality Accommodation 2 of SMK Negeri 2 Singaraja. This study uses a method of collecting data in the form of a self order questionnaire. The self order questionnaire has been tested for its validity and reliability. Based on the Independent Test Sample test, it was found that thit was 20,057 with df = (n1 + n2-2) = (35 + 36) - 2 = 69 with a significance level of 5%, and obtained a ttab = 1,667. Based on these results it can be concluded that the value of thit> ttab or 20,057> 1,667. The value of ES =4,761 then ES is in the high category. The results of this study indicate that cognitive behavioral counseling with self monitoring techniques through lesson study to improve Self Order of class X Hospitality Accommodation 2 of SMK Negeri 2 Singaraja.

Highlights

  • Berdasarkaan hasil observasi dan pengamatan yang dilakukan terhadap siswa di kelas X Akomodasi Perhotelan 2 di SMK Negeri 2 Singaraja, peneliti menemukan beberapa siswa-siswi yang dalam pergaulan sehari-harinya di sekolah baik dari cara berperilaku, bertindak dan berfikir selama proses pembelajaran di kelas, dari kelas yang peneliti amati ternyata banyak siswa yang belum memiliki karakter dan kemampuan mencatat dan mengatur perkerjaan dengan rapi yang dinyatakan dalam bentuk pengumpulan tugas dengan tepat waktu dan sangat rapi kepada guru serta dapat mempioritaskan tugas yang mana terlebih dahulu dikerjakan

  • This study aims to determine the effectiveness of Behavioral Cognitive Counseling self monitoring techniques to improve the "self order" of class X Hospitality Accommodation 2 of SMK Negeri 2 Singaraja

  • The results of this study indicate that cognitive behavioral counseling with self monitoring techniques through lesson study to improve Self Order of class X Hospitality Accommodation 2 of SMK Negeri 2 Singaraja

Read more

Summary

Introduction

Berdasarkaan hasil observasi dan pengamatan yang dilakukan terhadap siswa di kelas X Akomodasi Perhotelan 2 di SMK Negeri 2 Singaraja, peneliti menemukan beberapa siswa-siswi yang dalam pergaulan sehari-harinya di sekolah baik dari cara berperilaku, bertindak dan berfikir selama proses pembelajaran di kelas, dari kelas yang peneliti amati ternyata banyak siswa yang belum memiliki karakter dan kemampuan mencatat dan mengatur perkerjaan dengan rapi yang dinyatakan dalam bentuk pengumpulan tugas dengan tepat waktu dan sangat rapi kepada guru serta dapat mempioritaskan tugas yang mana terlebih dahulu dikerjakan. Siswa kurang bisa mengelola peralatan belajar, seperti bangku yang berantakan di dalam kelas, buku yang kurang rapi di meja belajar. Menurut Dharsana (2014) Self-Order adalah kebutuhan bekerja secara teratur yang meliputi dapat mencatat dan mengatur pekerjaan dengan rapi, membuat rencana sebelum memulai suatu tugas yang sukar, dapat mengelola benda-benda. Dari definisi tersebut mengisyaratkan tiga indikator yaitu : (1) Dapat mencatat dan mengatur pekerjaan dengan rapi. (2) Membuat rencana sebelum memulai suatu tugas yang sukar. (3) Dapat mengelola benda-benda seperti peralatan belajar. Edwards (Afifah, 2012) need of order (ord) yaitu “adanya kebutuhan untuk keteraturan didalam berkerja” dan mengikuti aturan yang telah direncanakan supaya apa yang dikerjakan menjadi lebih rapi

Objectives
Methods
Results
Conclusion
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call