Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui nilai kelas eksperimen sebelum dan sesudah penerapan strategi The Learning Cell. (2) Mencari hasil tes kelas kontrol sebelum dan sesudah pembelajaran konvensional. (3) Mengkaji efektivitas strategi ini terhadap hasil belajar siswa kelas III KMI di Pondok Pesantren Darussalam Gontor Putri Kampus 1. Metode – Jenis penelitian ini adalah eksperimen kuantitatif dengan menggunakan desain Quation Experiment yaitu Non-equivalent Control Group Design yang berbentuk Pretest-Posttest Control Group Design. Melaksanakan tes awal dan akhir di kedua kelas. Uji u-test (Mann Whitney) digunakan untuk mengetahui keefektifan strategi The Learning Cell terhadap hasil belajar siswi. Temuan – (1) Nilai kelas eksperimen sebelum menggunakan strategi The Learning Cell mempunyai nilai rata-rata sebesar 3,46, dan 8,86 setelah menggunakan strategi The Learning Cell. (2) Nilai kelas kontrol sebelum menerapkan pembelajaran konvensional adalah 3,33, dan setelah menggunakan pembelajaran konvensional adalah 6,16. (3) Penggunaan strategi The Learning Cell terhadap hasil belajar Sejarah Islam pada siswi kelas III KMI dinyatakan efektif dengan hasil Sig. (2-tailed) dari Uji Mann Withney 0,000 < 0,05. Implikasi– Hasil penelitian ini dapat menjadi panduan bagi guru yang ingin menerapkan strategi pengajaran yang dapat melibatkan kemampuan kooperatif siswa untuk menghasilkan hasil belajar yang lebih baik. Hasil – Hasil penelitian ini memberikan saran bagi para pendidik tentang bagaimana menciptakan strategi pembelajaran yang efektif, khususnya pada mata pelajaran sejarah Islam

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.