Abstract

Nyeri persalinan merupakan manifestasi dari kontraksi otot rahim yang dapat menimbulkan rasa sakit yang tidak nyaman dan dapat memengaruhi proses persalinan dan jenis persalinan salah satu dampaknya partus lama yang berakibat pada permintaan untuk section sesarea semakin meningkat. Pada bulan April tahun 2023 di Klinik Timedika Bintara menunjukan bahwa 8 ibu bersalin primigravida mengalami cemas pada saat menghadapi nyeri persalinan sehingga tidak termanajemen nyeri kontakasinya dengan baik oleh ibunya sendiri. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui efektivitas terapi pijat akupresure terhadap pengurangan nyeri persalinan pada ibu bersalin. Desain penelitian mengunakan pre-eksperimen tanpa adanya kelompok kontrol dengan pendekatan pretest and posttest design. Sampel penelitian sebanyak 15 ibu bersalin primigravida. Tehnik sampel menggunakan Purposive sampling. Alat ukur nyeri persalinan menggunakan NRS (Numerical Rating Scale). Uji normalitas data menggunakan shapro wilk serta uji bivariat menggunakan paited t-test untuk mengetahui efektivitas pijat akupresure terhadap pengurangan nyeri persalinan pada kala I fase aktif. Hasil uji statistik didapatkan sig.2 tailed = 0,000. Artinya pijat akupresure efektif membantu mengurangi nyeri persalinan pada ibu bersalin kala I fase aktif.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call