Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media dan internet of things dalam mengajar Sekolah Minggu dengan tetap memperhatikan nilai-nilai Alkitabiah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Penggunaan media dan internet of things dalam mengajar Sekolah Minggu harus melibatkan peran aktif dari orang dewasa, yaitu guru Sekolah Minggu, pendeta, dan orang tua. Namun peran yang paling penting dalam mendidik anak di gereja adalah guru-guru Sekolah Minggu, karena mereka memiliki tanggung jawab besar yang diberikan oleh gembala untuk memelihara iman anak-anak di gereja. Namun guru-guru Sekolah Minggu juga dituntut untuk kreatif, yaitu dengan mengikuti perkembangan zaman dalam mengajar anak-anak dengan menggunakan media pembelajaran dan bila perlu adanya internet of things yang dapat membantu dalam penyampaian materi Sekolah Minggu. Walaupun masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, tetapi yang menjadi inti dari 2 hal tersebut adalah jangan sampai meninggalkan nilai-nilai Alkitabiah, atau bahkan tidak sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call