Efektivitas Pelaksanaan Pekerjaan Box Girder Metode Konstruksi Cast in Situ dan Precast Pada Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Section Station Halim

Abstract

<p dir="ltr"><span><strong>Abstrak:</strong> </span><span>Pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang siap bersaing dengan negara lain di ASEAN. Proyek ini merupakan proyek dengan metode knstruksi </span><span>cast in situ </span><span>pertama kali dalam proses pelaksanaan instalasi </span><span>box girder </span><span>karena keterbatasan lahan yang ada. Metode pelaksanaan ini berpengaruh terhadap biaya, waktu, dan mutu </span><span>box girder</span><span>. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan selisih biaya, waktu, dan mutu pelaksanaan pekerjaan </span><span>box girder </span><span>metode konstruksi </span><span>cast in situ </span><span>dan </span><span>precast </span><span>pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan pendekatan analisis naratif deskriptif. Narasumber dalam penelitian ini adalah kontraktor pelaksana </span><span> </span><span>meliputi deputi manajer proyek, pelaksana proyek, dan pengawas proyek. Hasil dari analisis data yang ditemukan bahwa pelaksanaan pekerjaan </span><span>box girder </span><span>metode konstruksi </span><span>precast </span><span>lebih efektif digunakan karena dalam segi waktu metode </span><span>precast </span><span>membutuhkan 3 hari untuk mendapatkan satu span </span><span>box girder </span><span>dan dengan mutu yang lebih baik dari metode </span><span>cast in situ, </span><span>namun metode konstruksi </span><span>cast in situ </span><span>tetap dapat dilakukan sesuai dengan waktu yang tersedia. Dari segi biaya, metode </span><span>precast </span><span>lebih mahal dari metode </span><span>cast in situ </span><span>karena terdapat selisih biaya pelaksanaan pekerjaan dengan persentase 14% dibandingkan dengan metode </span><span>cast in situ</span><span>.</span></p><p dir="ltr"> </p>