Abstract

World Health Organization mendefinisikan swamedikasi merupakan suatu proses pengobatan yang dilakukan secara mandiri oleh seseorang mulai dari penanganan keluhan hingga pemilihan atau penggunaan obat. Swamedikasi upaya yang paling banyak dilakukan masyarakat sebelum mencari pertolongan ke pusat pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi di dusun Wonorejo. Metode penelitian menggunakan Pre-eksperimental dengan rancangan One Group Pre-test Post-test, dan teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel penelitian berjumlah 84 responden yang memenuhi kriteria iklusi. Analisis data menggunakan SPSS 23 dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi sebelum dilakukan penyuluhan kategori baik sebanyak 39 responden (46,42%), pengetahuan cukup 34 responden (40,47%), pengetahuan kurang 11 responden (13,09%), kemudian hasil setelah dilakukan penyuluhan diperoleh pengetahuan baik sebanyak 71 responden (84,53%). Hasil nilai uji statistik diperoleh Asymp. Sig 0,00 kurang dari 0,05. Dapat disimpulkan bahwa penyuluhan berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi di Dusu Wonorejo.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call