Abstract

Tanaman singkong (Manihot esculenta) merupakan salah satu tanaman penting bagi masyarakat di berbagai negara tropis, termasuk Indonesia. Salah satu masalah utama yang sering dihadapi oleh petani singkong adalah serangan hama kutu putih (Paracoccus marginatus). Serangan hama kutu putih dapat mengurangi kemampuan tanaman untuk tumbuh dan menghasilkan cadangan makanan, yang pada akhirnya akan menyebabkan penurunan angka produksi tanaman singkong. Penggunaan insektisida kimia telah lama dilakukan sebagai langkah penanggulangan dampak hama kutu putih. Namun penggunaan insektisida kimia dalam jangka waktu yang panjang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, perlu ditemukan pembasmi hama yang minim dampak, salah satunya adalah dengan penggunaan insektisida alami. Banyak ragam dan jenis tanaman yang dapat dijadikan insektisida alami, antara lain cabe jawa (Piper retrofractum), dan jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan penggunaan jahe merah dan cabe Jawa sebagai alternatif insektisida alami dalam mengendalikan hama kutu putih pada tanaman singkong. Hasil pengamatan dan analisis data menunjukkan bahwa Insektisida Alami dengan kandungan ekstrak Buah Cabe Jawa dengan Konsentrasi 15% menyebabkan kematian imago P. marginatus terbesar dan memiliki rata-rata Kecepatan Kematian tertinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call