Abstract

Latar belakang: Ekstrak daun afrika memiliki efek antiplasmodial dan isolat yang memiliki kandungan seskuiterpen lakton yang berfungsi menghambat pertumbuhan dan penyebaran Plasmodium penyebab malaria. Tujuan: untuk mengetahui efektifitas mikropartikel daun afrika sebagai profilaksis malaria terhadap penurunan parasitemia malaria. Metode: penelitian eksperimental dengan rancangan One grup pretest and posttest design. Sampel dalam penelitian 16 pasien positif malaria diwilayah kota sorong. Pemberian intervensi akan dilakukan 2x2 sehari selama 4 hari, dengan dosis konsumsi 6.4 gram pada berat badan 40 kg, 8 gram pada berat badan 50 kg dan 9.6 gram pada berat badan 60 kg. Malaria akan diperiksa dengan menggunakan Rapid Test Diagnostik (RDT) pre dan post intervensi. Hasil: ada perbedaan sebelum dan sesudah pemberian intervensi dengan kapsul mikropartikel daun afrika, dimana setelah diberikan intervensi kapsul mikropartikel daun afrika dengan dosis konsumsi sesuai dengan berat badan, terjadi perubahan hasil diagnostik malaria dari 16 responden yang positif menjadi 9 responden yang positif. Kesimpulan: Mikropartikel daun afrika efektif menurunkan parasitemia malaria yang dibuktikan dengan RDT negatif.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call