Abstract

Instalasi sumber air di Akegaale terjadi intrusi air laut. Intrusi air laut menyebabkan kadar salinitas pada air tanah meningkat, sehingga air tidak layak dikonsumsi sebagai air minum. Salah satu metode pengolahan air untuk dapat menurunkan kadar salinitas adalah dengan cara filtrasi/penyaringan menggunakan arang batok kelapa.Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui efektifitas media arang batok kelapa dengan ketebalan 25 cm dan 30 cm dalam menurunkan kadar salinitas pada air bersih di Ake Gaale. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen murni. Sampel pada penelitian ini adalah air baku dari sumur Ake Gaale. penelitian ini menggunakan pretest–postest dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada ketebalan arang batok kelapa 25 cm, rata-rata dapat menurunkan kadar salinitas sebesar 0,3 ‰ dengan efektifitas pengolahan sebesar 40 %. Sedangkan, pada ketebalan arang batok kelapa 30 cm, rata-rata dapat menurunkan kadar salinitas sebesar 0,2 ‰ dengan efektifitas pengolahan sebesar 60 %. Dari hasil yang telah diperoleh dapat disimpulkan bahwa media arang aktif batok kelapa dengan ketebalan 25 cm dan 30 cm dapat menurunkan kadar salinitas air bersih.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call