Abstract
ABSTRAK Tujuan penelitian ini merupakan penerapan komunikasi kelompok oleh pengelola di wisata. Menyebutkan hambatan-hambatan apa saja yang ditemui oleh pengelola dalam berkomunikasi kelompok sehingga dapat Menjelaskan langkah yang dilakukan untuk menjaga komunikasi kelompok antar pengelola agar tetap efektif di wisata Gita Waterpark Pulung Kabupaten Ponorogo Rumusan masalah dalam penelitian ini diantaranya, bagaimana penerapan komunikasi kelompok oleh pengelola dan Hambatan komunikasi apa saja yang ditemui oleh pengelola dalam berkomunikasi kelompok di wisata. Kemudian Langkah-langkah apa saja yang dilakukan untuk menjaga komunikasi kelompok antar pengelola agar tetap efektif di wisata Gita Waterpark Pulung Kabupaten Ponorogo. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi dan wawancara kemudian untuk teknik analisis data dengan mereduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Sumber data berupa sumber primer dan sekunder. Pertama Penerapan komunikasi dalam membidik wisatawan dalam rangka meningkatkan serta mempertahankan jumlah pengunjung yang dilakukan pengelola objek wisata . Yang kedua Hambatan yang ditemui Pengelola teknis berupa komunikasi antar pengelola contohnya HT pengelola rusak atau mati. Dan yang ketiga Langkah yang dilakukan untuk menjaga komunikasi kelompok antar pengelola agar tetap efektif di ada dua secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung diwujudkan pada kegiatan briefing setiap pagi Secara tidak langsung dengan cara pembagian jobdesk pada karyawan. Kata Kunci: Komunkasi, Efektifitas Komunikasi, Komunikasi Kelompok, ,dan Pengelola Wisata
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.