Abstract
Emesis gravidarum is a common complaint made in young pregnancies. Preganancy causes hormonal changes in women due to an increase in estrogen, progesteron, and the realease of the placental chorionic gonodothropine hormone. Emesis gravidarum usually occurs in the morning, but there are those that arise at any time of the night. Feelings of nausea are caused by increased levels of the hormones estrogen an human chorionic gonadothropine (hCG) in the serum. The purpose of this study was to determine the effect of giving a combination of acupressure and ginger drinks at Bandar Setia Village 2020. This type of research is quantitative research, using a quasy experiment design study with the design of Three-Groups Pretests-Posttest design control. The study population was pregnant women who experienced emesis gravidarum in Desa Bandar Setia. Sampling using Probability Sampling technique that is Simple Random sampling by determining the inclusion and exclusion criteria of 45 pregnant women who will be divided into three groups, 15 people for the experimental group who were given acupressure only, 15 people for the experimental group who were given ginger drinks only, and 15 experimental groups were given a combination of acupressure and ginger drink.The results of the study using Wilcoxon test obtained p-value = 0.000 <0.05. The conclusion is there is an effect on pregnant women who experience emesis gravidarum after being given a combination of acupressure and ginger drink.
Highlights
Emesis gravidarum is a common complaint made in young pregnancies
Pada tindakan sebelum minum jahe mual muntah berat pada ibu hamil sebanyak 8 orang (53.3%), dan mual muntah hebat 7 orang (46.7%)
Dan setelah pemberian kombinasi akupresur dan minum jahe tidak mual muntah 6 orang (40.0%), mual muntah ringan 8 ibu (53.3%) dan mual muntah sedang 1 orang (6.7%)
Summary
Sebagian besar ibu hamil trimester 1 mengalami kasus mual muntah. Pada tahun 2012 angka kejadian mual muntah di dunia mencapai 10-14% dari 790.000 jiwa (WHO, 2013). Emesis gravidarum yang tidak teratasi akan berlanjut menjadi hiperemesis gravidarum yang keluhannya mual dan muntah hebat lebih dari 10 kali sehari dan dapat menyebabkan kekurangan cairan serta penurunan berat badan sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari dan membahayakan janin dalam kandungan. Sebagian besar emesis gravidarum dapat diatasi dengan berobat jalan serta pemberian obat penenang dan anti muntah, akan tetapi sebagian kecil wanita hamil tidak dapat mengatasi mual muntah berkelanjutan sehingga mengganggu aktifitas sehari-hari, dan jatuh dalam keadaan yang disebut hyperemesis gravidarum [31]. Rata-rata mual muntah sebelum diberi terapi akupresur 3-4 kali/hari dan pada kelompok kontrol diberi air minum sesuai kebutuhan mengalami mual muntah 3-4 kali/hari, setelah diberi terapi akupresur selama 3 hari frekuensi mual muntah berkurang 1-2 kali/hari dan kelompok kontrol mual muntah berkurang menjadi 2-4 kali/hari dapat disimpulkan ada pengaruh pemberian terapi akupresur untuk mengurangi mual muntah pada ibu hamil dengan emesis gravidarum [23]. Alternatif yang tidak berbahaya dan efektif untuk wanita yang mengalami mual muntah dalam kehamilan [30]
Published Version (Free)
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have