Abstract

Beberapa penelitian menyarankan penggunaan SIKMR untuk teknik ART dengan tujuan untuk mencapai tingkat kesuksesan restorasi yang lebih tinggi. Pada saat ini dengan perkembangan teknologi nano, material ini juga tersedia dalam bentuk partikel nano yang disebut semen ionomer kaca modifikasi resin nanopartikel (SIKMRn). Penggunaan produk alam di dalam dunia kedokteran gigi juga meningkat, kitosan merupakan salah satu produk alam yang digunakan untuk meningkatkan bioaktivitas dari SIK. Penelitian menunjukkan kitosan dapat menstimulasi proses proliferasi sel. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efek penambahankitosan molekul tinggi nanopartikel pada semen ionomer kaca nanopartikel untuk meningkatkan viabilitas sel pulpa. Bahan restorasi yang ditambahkan kitosan nanopartikel melalui spesimen berukuran 4x3 mm dipaparkan pada kultur mouse dental pulp cell lines selama 72 jam dengan keadaan in vitro. Kalsium hidroksida digunakan sebagai kontrol. Viabilitas sel dihitung dengan menggunakan MTT (3-[4,5dimethylthiazol-2-yl]-2,5 diphenyl-tetrazoliumbromide) assay. Data diuji dengan uji Anova dan diikuti uji LSD dengan nilai yang signifikan p< 0,05. Hasil penelitian menunjukkan penambahan kitosan dapat meningkatkan kemampuan bertahan hidup sel baik pada SIKMR dan SIKMRn (p< 0,05). Sebagai kesimpulan, adanya penambahan kitosan molekul tinggi nanopartikel dengan 0,015% berat pada semen ionomer kaca modifikasi resin nanopartikel dapat meningkatkan viabilitas sel pulpa secara in vitro.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.