Efek Ekstrak dan Fraksi Herbal Peperomia pellucida (L.) Kunth., Terhadap Beberapa Bakteri Patogen Kulit

Nurbaity Situmorang

doi:10.31289/biolink.v4i2.973

Abstract

The study of extract and fraction of Peperomia pellucida (L.) Kunth., herbalâ€™s against several dermal pathogenic bacteria have been carried out in Research Laboratory of Pharmacy Department and Microbiology and Micology Laboratory Biology Department Faculty Mathematic and Natural Sciences Andalas University and Regional Medical Laboratory Center in Gunung Pangilun Padang from July until October 2007. Three kinds of dermal pathogenic bacteria were used : Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis and Proteus vulgaris. Antimicrobial activity was determined base on their MIC (Minimal Inhibitory Concentration) and MBC (Minimal Bactericidal Concentration) through dilution method that used â€œMicrotiterplate 96-wellâ€. The Result showed that the best activity of herbal extract was against Proteus vulgaris (MIC 7,81 ppm and MBC 125 ppm). The most active fraction was showed in n-hexane against Proteus vulgaris (MIC 0,63 ppm and MBC 250 ppm), the etil acetat fraction (MIC 2,50 ppm and MBC 500 ppm), while the activity of n-butanol and aquaeous fraction (MIC 5 ppm and MBC 500 ppm, respectively).

Highlights

herbal's against several dermal pathogenic bacteria
The Result showed that the best activity of herbal extract was against
most active fraction was showed in nhexane against Proteus vulgaris

Summary

Bakteri Proteus merupakan kuman ketiga dan berhubungan erat dengan

Sangat motil yang umum adalah kuman Gram Positif dengan flagel peritrik ditandai dengan yaitu Staphylococcus dan Streptococcus gambaran menyebar (swarming) pada dan Gram negatif misalnya ; biakan agar. Situmorang, N., Efek Ekstrak dan Fraksi Herbal Perperomia pellucida (L.) Kunth. Terhadap dalam rongga dan berkembang pada kulit yang rusak yang kemudian menimbulkan nanah (Ryan, 2003). Waktu pemberian dan konsentrasi yang diberikan perlu mendapat perhatian agar tidak menimbulkan kuman yang resisten (Volk and Wheeler, 1988). Akibat dari resistensi serta efek samping yang ditimbulkan dalam penggunaan antibiotik maka banyak dilakukan penelitian tentang bahan obat – obatan lain yang mempunyai efek terapeutik optimal dan efek samping yang serendah mungkin. Berdasarkan uraian di atas maka dilakukan penelitian mengenai : Aktivitas Ekstrak dan Fraksi Herbal P. pellucida (L.) Kunth., Terhadap Beberapa Bakteri Patogen Kulit

METODE PENELITIAN

Ekstraksi dan Fraksinasi Ekstraksi

Aktivitas antimikroba dan penentuan Konsentrasi Hambat

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan nilai MIC dari masing

DAFTAR PUSTAKA

New Jersey

Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas

Activity of Phytochemical Flavonones