Abstract

Nagasari (Mesua ferrea L.) secara empiris digunakan sebagai penanganan diare di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Namun, keamanan dan kemanjuran dari ekstrak bunga nagasari belum divalidasi secara ilmiah dalam model hewan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antidiare ekstrak air bunga nagasari pada mencit BALB/c. Aktivitas antidiare bunga nagasari diteliti dengan menggunakan minyak jarak sebagai penginduksi diare yang meningkatkan indeks diare pada mencit. Pada pengujian diare menggunakan penginduksi minyak jarak, mencit menerima variasi konsentrasi ekstrak bunga nagasari (0,4% b/v; 0,8% b/v; and 1,6% b/v),sedangkan kontrol negatif menerima CMC-Na 1% dan kontrol positif menerima loperamide 0,7 mg/kgBB per oral satu kali sehari selama satu hari dan feses mencit diamati. Skrining fitokimia bunga nagasari mengandung flavonoid, saponin, dan fenolik. Ekstrak air bunga nagasari pada konsentrasi 1,6% menunjukkan aktivitas penghambatan diare yang signifikan terhadap diare yang diinduksi minyak jarak jika dibandingkan dengan kontrol positif (indeks diare 0,083 ; p>0,05). Oleh karena itu, penelitian ini memberikan dukungan ilmiah untuk penggunaan tradisional ekstrak air bunga nagasari untuk penanganan diare.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call