Eduwisata sebagai Alternatif Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar (Studi Kasus Eksploitasi Kompleks Kabupaten Lama di Boyolali)

Abstract

Keterampilan berbahasa penting untuk dimiliki oleh peserta didik. Oleh karena itu, membangun suasana belajar yang atraktif dapat dilakukan agar peserta didik lebih termotivasi dan bersemangat dalam belajar. Salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut, yakni dengan mengalihkan ruang belajar ke lokasi yang berpotensi menjadi sarana belajar dengan konsep eduwisata. Penelitian ini bertujuan menganalisis potensi Taman Pandan Arum Boyolali sebagai kawasan eduwisata yang dapat dijadikan alternatif pembelajaran bahasa Indonesia di SD sekaligus memberikan deskripsi rancangan pola pembelajaran sederhana yang relevan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompleks Taman Pandan Arum Boyolali berpotensi untuk menjadi ruang edukasi terbuka pada pembelajaran bahasa Indonesia karena didukung oleh elemen-elemen yang dapat dijadikan sebagai sarana belajar bahasa seperti tersedianya rumah arca, aneka unggas, kandang rusa, kolam ikan, mural, dan play groud sebagai alternatif pembelajaran bahasa Indonesia dengan rancangan kegiatan yang variatif. Pola pembelajaran dapat dilakukan secara terpadu dengan dua kategori yaitu tugas sederhana untuk meningkatkan perbendaharaan kosakata dan tugas yang lebih kompleks dengan menulis cerita aktivitas di Taman Pandan Arum. Desain pembelajaran berkonsep eduwisata ini dapat mengaktifkan kembali aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik karena dapat belajar, bermain, dan bersosialisasi dalam satu waktu yang sama.