Abstract

Inner child merupakan bagian dari kehidupan seseorang yang terbentuk dari sejak dalam kandungan hingga usia 12 tahun, oleh karena itu orang tua memegang peranan penting dalam pembentukan inner child. Jika seseorang memiliki inner child yang terluka maka itu akan muncul pada saat usia dewasa secara tidak sadar baik dalam bentuk tindakan maupun perasaan. Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh orang tua adalah melakukan regulasi emosi pada anak. Kelas edukasi terhadap orang tua yang dilakukan di gereja Bandung City Blessing City Square, bertujuan untuk memberikan kesadaran akan pentingnya inner child dan regulasi emosi pada anak. Metode penelitian yang dilakukan adalah kualitatif deskriptif, dimana penulis melakukan studi literatur dalam penyajian materi kelas edukasi ini. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah para peserta memberikan respon positif di mana kelas ini memberikan pengetahuan dan keterampilan yang bisa langsung dipraktekkan. Peserta juga menyarankan agar kelas edukasi dapat dilakukan secara berkala serta adanya konseling bagi orang tua untuk semakin meningkatkan kemampuan sebagai orang tua.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call