Abstract

Stres kehamilan adalah salah satu fenomena yang dialami oleh setiap ibu khususnya ibu yang pertama kali mengalami kehamilan (primigravida) yang dipicu oleh adanya prasangka-prasangka buruk yang akan menimpa dirinya, ketika akan bersalin berdasarkan pengalaman yang selama ini diperoleh utamanya pengalaman yang dialami langsung selama proses kehamilan, salah satu penyebab terjadinya stres adalah diproduksinya adrenalin dan noradrenalin yang memberi dampak pada ibu utamanya pada bayi berupa abortus, dan bayi dengan BBLR, kelahiran bayi prematur sampai pada kematian janin. Oleh karna itu Tim melakukan pengabdian kepada masyarakat menawarkan solusi antara lain edukasi dan pelatihan manajemen stres dan relaksasi bagi ibu hamil melalui posyandu di Desa Genaharjo. Metode yang dilakukan pada pengabdian masyarakat yaitu dengan ceramah interaktif, curah pendapat, tanya jawab dan praktik relaksasi mengatasi stres selama pada masa kehamilan. Setelah selesai pembelajaran dilakukan evaluasi pembelajaran, dan pencatatan pelaporan. Hasil deteksi dini masalah kesehatan mental (Stres) ibu hamil sebagian besar ibu hamil mengalami lelah dan nafsu makan menurun pelatihan ini di ikuti oleh 25 ibu hamil pertama dan 3 kader posyandu. Pelatihan ini dilakukan selama 7 hari dari mulai koordinasi kegiatan sampai evaluasi kegiatan. Dari hasil pelatihan manajeman stres dan relaksasi dari 21(84%) ibu hamil merasa lega 4(16%) ibu hamil merasa tidak ada perubahan hal ini dikarenakan ibu kurang fokus dalam melakukan latihan relaksasi.Kesan dan pesan dari peserta sangat senang mendapat penyuluhan dan berharap ada kegiatan lanjutan di Desa Genaharjo dalam mempertahankan kesehatan ibu hamil.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call