Abstract

<p>Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan dimensi diplomasi publik yang dilakukan Indonesia dalam penyelenggraan <em>event</em> internasional yaitu MotoGP Mandalika 2022 dan World Superbike 2022 sebagai momentum untuk memulihkan kunjungan wisatawan yang menurun selama pandemi covid-19. peneliti menggunakan pendekatan kualitatif serta jenis penelitian deskriptif dengan sumber utama pengambilan data berdasarkan <em>literature review</em>. Penelitian ini menggunakan teori diplomasi publik yang menurut Mark Leonard memiliki dimensi-dimensi yang dapat menganalisis elemen diplomasi publik pada suatu <em>event </em>Dimensi-dimensi tersebut diantaranya: 1) <em>news management</em> yang dapat dilihat melalui bagaimana pemanfaatan <em>media center</em>, laman berita dan sosial media dalam mengontrol informasi; 2) <em>strategic communication</em> yang dapat dilihat melalui adanya pesan-pesan strategis yang mempromosikan pariwisata Indonesia dalam penyelenggaraan <em>event</em> tersebut; dan 3) <em>relationship building</em> yang berupa kunjungan dari pihak promotor dan pembangunan fasilitas untuk membangun kesan positif pengunjung. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa upaya yang dilakukan Indonesia dalam hal ini dapat dikatakan baik walaupun ada beberapa yang perlu ditingkatkan khususnya dalam menaikan daya tarik pada <em>event</em> WSBK.</p>

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call