Abstract

Lamun merupakan salah satu komunitas di intertidal Madasanger. Kawasan intertidal merupakan kawasan yang dinamis, dipengaruhi oleh perubahan pasang dan surut yang membuat kondisi lingkungannya tidak stabil sehingga menyebabkan perubahan terhadap habitat tempat hidup lamun. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dinamika komunitas lamun di intertidal Madasanger pada musim kemarau. Pengamatan komunitas lamun dilakukan pada dua stasiun pengamatan sejajar garis pantai, yaitu zona atas dan zona bawah, pada musim kemarau (April). Keberadaan lamun memperlihatkan pola yang dinamis berdasarkan tutupan dan sebaran spasial lamun. Komunitas lamun terdiri atas lima genus, yaitu Cymodocea, Halodule, Halophila, Syringodium dan Thalassia, dengan tutupan rata-rata berkisar antara 36,5-75,67%. Selama 2014-2018, kondisi tutupan lamun tertinggi terjadi pada 2016. Kondisi lingkungan pada 2016 yang relatif stabil dengan curah hujan dan masukan air tawar yang relatif lebih rendah, merupakan kondisi lingkungan terbaik untuk kehidupan lamun, sehingga pertumbuhan lamun relatif lebih baik. Lamun hidup lebih baik pada substrat yang lebih dalam, terutama lamun Halodule dan Syringodium. Dinamika komunitas lamun di intertidal Madasanger diduga disebabkan oleh pergerakan substrat, yang diikuti dengan perubahan pola sebaran lamun selama lima tahun.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.