Abstract

Multikulturalisme adalah konsep yang menyoroti keberagaman budaya, agama, etnis, bahasa, dan tradisi dalam suatu masyarakat. Indonesia, sebagai negara dengan keragaman kaya, menjadi contoh penting multikulturalisme. Dalam era globalisasi, transformasi budaya berlangsung pesat, termasuk di Provinsi Jambi, menunjukkan bahwa keberagaman tidak terbatas pada kota besar. Identitas budaya individu dan kelompok menjadi fokus penting dalam memahami dinamika sosial dan budaya masyarakat multikultural. Penelitian ini menjelajahi dinamika identitas budaya dalam masyarakat multikultural, dengan fokus pada Kota Jambi sebagai studi kasus. Metode kualitatif digunakan untuk memahami dan menganalisis kehidupan multikultural, melalui studi literatur dan analisis data. Temuan menunjukkan bahwa masyarakat Kota Jambi menampilkan ragam identitas budaya yang kompleks, termasuk dalam agama, adat istiadat, bahasa, seni tradisional, dan budaya populer. Interaksi antarbudaya membentuk identitas budaya yang dinamis melalui akulturasi, asimilasi, dan integrasi budaya. Institusi pendidikan, organisasi keagamaan, dan media massa memainkan peran penting dalam membentuk dan memperkuat identitas budaya. Meskipun dihadapkan pada tantangan seperti konflik antarbudaya dan diskriminasi, masyarakat Kota Jambi memiliki peluang untuk memperkaya kehidupan budaya melalui toleransi dan kerjasama lintasbudaya. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat dan pemerintah setempat untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang tersebut agar masyarakat multikultural Kota Jambi dapat berkembang secara berkelanjutan dan damai.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call