Abstract

The purpose of this research is to analyze the determinants of net interest margin (NIM) at Bank Perkreditan Rakyat (BPR) or rural banks in Indonesia 2016. This research uses multiple linear regression model. Data was obtained from Infobank magazine published in July 2016-2017. This research uses 269 BPR or rural banks in Indonesia. Dependent variable in this research is Net Interest Margin (NIM). Independent variables use credit risk proxied with non-performing loan (NPL), liquidity risk proxied by loan to deposit ratio (LDR), capital adequacy proxied with capital adequacy ratio (CAR), the efficiency ratio proxied by BOPO, and bank size proxied by logarithm of total asset (SIZE). The results showed that liquidity risk, and capital adequacy have significant positive affect on net interest margin while the credit risk, efficiency ratio, and bank size affect inversely on net interest margin.

Highlights

  • Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor penentu net interest margin (NIM) di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) atau BPR di Indonesia 2016

  • The results showed that liquidity risk, and capital adequacy have significant positive affect on net interest margin while the credit risk, efficiency ratio, and bank size affect inversely on net interest margin

  • Statistik Deskriptif N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Net Interest Margin (NIM) 269 0,0429 0,2879 0,117188 0,0402312 non performing loan (NPL) 269 0,0000 0,0641 0,022641 0,0151827 loan to deposit ratio (LDR) 269 0,4786 0,9560 0,814406 0,0827943 capital adequacy ratio (CAR) 269 0,0889 0,4626 0,198502 0,0747083 Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 269 0,4515 0,9046 0,764474 0,0814858 size proxied by logarithm of total asset (SIZE) 269 10,4055 12,0720 10,911626 0,3730753

Read more

Summary

Jurnal Riset Bisnis dan Manejemen

Semakin tinggi rasio BOPO atau semakin tidak efisien bank menunjukkan bahwa persentase peningkatan biaya operasional yang dikeluarkan oleh bank lebih tinggi dibandingkan dengan persentase peningkatan pendapatan operasional yang didapat oleh bank, hal ini dapat menimbulkan kerugian karena bank kurang efisien dalam mengelola usahanya dan kualitas manajemen yang menurun. Tabel 3 menunjukkan hasil regresi penelitian, variabel risiko kredit berpengaruh negatif signifikan terhadap net interest margin pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Risiko kredit yang meningkat dapat berakibat hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap bank, karena bank tidak mampu memenuhi permintaan dana oleh deposan, dan agar para deposan tetap mau menempatkan dananya di bank, maka bank harus memberikan suku bunga simpanan yang lebih tinggi (Trinugroho et al, 2014). Hasil studi empiris yang yang mendukung bahwa risiko kredit berpengaruh negatif signifikan terhadap net interest margin yang berdasarkan pada penelitian Fungacova dan Poghosyan (2011); Trinugroho et al, (2014); serta Islam dan Nishiyama (2016). Selanjutnya diharapkan untuk menguji berbagai isu penting mengenai perbankan khususnya di BPR yang ada di Indonesia, karena peran BPR di Indonesia sangat penting mengingat Indonesia merupakan negara yang berkembang

DAFTAR PUSTAKA
Jumlah Kantor
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call