Abstract

Aktivitas usaha bisnis tidak hanya berfokus pada pencapaian peningkatan laba atau profit, karena ada hal yang lebih bernilai dari bisnis, itulah nilai etika dan spiritualitas berupa kejujuran, keadilan, berbagi dengan sesama, dan mempertahankannya. Dalam konteks ini munculah teori manajemen bisnis Islam atau Spiritual Management yang berbeda dengan manajemen bisnis konvensional yang sama sekali tidak berkait dan bahkan lepas dari nilai-nilai ketauhidan dan keimanan yaitu The Celestial Management (TCM). Konsep TCM membawa kemajuan yang sangat pesat di Rumah Makan Preksu, yaitu dengan menyeimbangkan antara kepentingan dunia dan akhirat. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah Rumah Makan Preksu melalui implikasi TCM menganggap bisnis bukan sekedar mencari material saja akan tetapi merupakan ibadah atau dimaknai dengan bekerja adalah ibadah. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis uji keabsahan data dilakukan melalui teknik uji kredibilitas triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian membuktikan bahwa Rumah Makan Preksu pada implikasinya telah menerapkan konsep TCM, namun Rumah Makan Preksu perlu memperhatikan indikator Power Sharing dan Regeneratif lebih lanjut karena hasil penelitian pada indikator tersebut Masih belum mencapai taraf sempurna.Kata Kunci: Bisnis Islam, The Celestial Management, Kuliner Preksu

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call