Abstract

Penelitian ini berangkat dari maraknya kasus fraud pada perusahaan yang terjadi pada PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk. Kajian ini ditujukan guna dapat melakukan pengujian variabel penyebab fraud dalam mendeteksi potensi terjadinya fraud di perusahaan manufaktur yang ada pada BEI periode tahun 2020-2022 yang mengacu pada fraud hexagon theory. Kajian ini mengusulkan enam hipotesis yang diuji dengan f-score model. Kajian ini menerapkan data sekunder yang didapatkan dari laporan keuangan tahunan perusahaan periode 2020-2022 yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan variabel-variabel dalam fraud hexagon theory. Hasil penelitian memperlihatkan jika External Presure yang dikalkulasi dengan DAR berdampak pada potensi terjadinya kecurangan laporan keuangan sementara External Auditor Quality, Change in Auditor, Change in Dirctor, Proyek Pemerintah yang dihitung dengan variabel dummy dan Ceo’s Picture yang dihitung berdasarkan jumlah foto pemimpin perusahaan tidak berdampak pada kemungkinan pelanggaran laporan akuntansi.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call