Abstract

Fertilitas merupakan kemampuan seorang wanita untuk melahirkan seorang anak dalam keadaan hidup selama masa reproduksinya, bayi yang dilahirkan menunjukan adanya tanda-tanda kehidupan, diantaranya adanya detak jantung, bergerak, bernafas, menangis dan lain-lain. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi Faktor yang mempengaruhi Fertilitas pada Suku Anak Dalam di Provinsi Jambi. Desain penelitian yang digunakan adalah Observational Analitic Study, dengan lokasi Penelitian di Desa Jelutih Kecamatan Batin XXIV Kabupaten Batanghari dan di Desa Bukit Suban Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi. Penentuan sampel menggunakan metode Proportional Simple Random Sampling, dengan analisis data menggunakan model persamaan Structural Equation Modeling (SEM) dengan aplikasi SmartPLS. Hasil analisis menunjukkan bahwa, variabel demografi, konsepsi dan lingkungan (program) terbukti berpengaruh secara nyata dan signifikan dengan variabel fertilitas (p-value< 0,05). Secara spesifik terdapat hubungan struktural (p-value 0,062) antara Intercourse -> Konsepsi -> Fertilitas. Peningkatan variabel intercourse (Usia HUS pertama, usia kawin pertama) akan menurunkan variabel konsepsi (pemakaian alat KB, Lama rentan waktu HUS setelah melahirkan dan meningkatnya usia pertama melahirkan) sehingga berdampak terhadap menurunnya tingkat fertilitas pada SAD di Provinsi Jambi. Kata kunci : fertilitas, norma, lingkungan, intercourse, konsepsi

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.