Abstract

Penggunaan benih berkualitas tinggi merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan budidaya tanaman. Oleh karenanya, penentuan waktu panen yang tepat ketika benih berada pada fase masak fisiologis merupakan faktor krusial yang menentukan daya simpan dan daya berkecambah benih. Percobaan ditujukan untuk mengamati korelasi parameter-parameter fisiologis (kadar air, indeks vigor, dan daya berkecambah) terhadap parameter-parameter biokimiawi (total karotena dan kandungan klorofil benih) untuk menentukan tingkat kematangan benih cabai (Capsicum sp.). Percobaan yang menggunakan 3 taraf kemasakan benih berdasar warna kulit buah cabai ini memperlihatkan kemungkinan deteksi kemasakan benih secara fisiologi maupun biokimiawi. Masak fisiologi benih cabai yang diuji tercapai pada saat kulit buah berwarna oranye, ketika parameter-parameter pengamatan fisiologi (IV dan DB) serta biokimiawi (karoten dan klorofil) mencapai titik tertinggi.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.